
Pikun atau dalam bahasa medis disebut juga gejala Demensia paling sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Pikun merupakan menurunnya kemampuan berpikir secara drastik, akibat menurunnya fungsi jaringan otak. Gejala pikun akan meningkat seiring pertambahan usia.
Wanita lebih sering mengalami pikun dari pada pria, hal ini diakibatkan karena penurunan hormone estrogen yang berfungsi melindungi dinding pembulu darah, sehingga sifat proteksi pada pembuluh darah menurun termasuk pembuih darah di otak yang secara otomatis akan menurun juga.
Seperti video yang beredar di jagad media sosial. Video viral ini diunggah oleh salah satu akun Instgram @underc0ver.id.
Nenek Tengah Malam Hendak Salat Subuh
Pada video viral tersebut terlihat seorang wanita lanjut usia tampak memakai mukena dan berjalan seorang diri ke masjid untuk menunaikan ibadah salat subuh. Tidak ada yang aneh dengan keinginan nenek tersebut, karena menunaikan salat subuh adalah kewajiban bagi setiap muslim. Apalagi sang nenek hendak melaksanakan salat di masjid.
Namun keanehan terjadi ketika seorang wanita mengajak berbincang nenek itu dan merekam kejadian tersebut.

“Mbah, mau sembahyang apa?” tanya wanita perekam video, menghentikan perjalanan nenek yang akan menuju masjid itu.
“Salat subuh,” jawab nenek.
“(Masih) setengah 12 Mbah sekarang. Setengah 12 malam,” balas wanita itu lagi.
Wanita itu tertawa saat mengajak mengobrol sang nenek karena tidak bisa menahan gelak tawanya. Bagaimana tidak, pasalnya sang nenek diduga sudah pikun itu hendak salat subuh pukul 23.30. Namun sang nenek tak menyadari bahwa ia berangkat terlalu awal untuk menunaikan salat subuh.
Bahkan ia bersihkerasa jika sudah masuk waktu salat, karena melihat aktivitas warga. Padahal pada nyatanya mereka belum beristirahat.
Membangunkan Seisi Rumah Tetangganya
Wanita yang diduga tengah pulang dari mengopi ini mengetuk pintu rumahnya, sehingga seisi rumah pun keluar. Kemudian seorang bapak-bapak yang keluar dari rumah itu mencoba memberi pngertian kepada sang nenek yang masih bersihkeras untuk berangkat ke masjid.

“Mau ngapain? Mau salat subuh? Masih lama sekali, Mbah,” ujar pria tersebut.
“Lho tapi jendelanya udah pada terang semua, (orang-orang) udah pada bangun semua,” bantah sang nenek.
Salah seorang pemuda yang keluar dari rumah itu pun memberi pengertian kepada sang nenek.
“Mbah tidur dulu, ini masih malam belum subuh,” ujarnya pemuda tersebut.
Namun sang nenek tetap saja mengenyel, tidak mau pulang dan ingin melanjutkan perjalananya menuju masjid. Bahkan pri paruh baya yang sudah memberikan pengertian itu pun mempersilahkan sang nenek untuk duduk di rumahnya, namun sang nenek menolak.
Diantarkan Pulang ke Rumhanya
Pada akhir video bapak-bapak yang keluar dari rumahnya ini mengantarkan sang nenek pulang kerumah, karena sang nenek tidak mau menunggu di depan rumahnya. Pria paruh baya ini takut jika sang nenek tersesat ataupun hilang karena pikun.
Kocaknya sang nenek masih mencoba berdalih saat ditanya perihal jam di rumhanya. Ia mengaku jika sudah memastikan jika sekarang jam 4 pagi dan merupakan waktu yang tepat untuk menunaikan ibadah salat subuh.

“Gak delok jam tah mbah?” tanya pria itu.
“Delok,” ujar nenek tersebut.
“lah jam piro siki mbah?” sahut pria itu.
“jam papat (4),” jawab nenek tersebut.
Sontak hal ini mengundang gelak tawa baik bagi perekam video dan keluarganya maupun warganet yang menyaksikan video ini.
Tuai Berbagai Pujian Warganet
Video viral ini tentunya menarik perhatian dari warganet. Bagaimana tidak, selain menghibur karena tingkah laku sang nenek, namun hal ini juga menunjukkn kecintaan sang nenek terhadap Allah SWT. Sang nenek tetap saja ingat ibadah salat meskipun sudah lanjut usia dan pikun. Hal ini tuai pujian dari warganet yang disampaikan pada kolom komentar.
“Walopun sdh gejala pikun yg diinget ibadah ya mbah.. 😍,” tulis akun @niayeon.
“Masyaaa Allah walaupun sudah Sepuh Ibu ini Masih Mau solat Subuh di Masjid,” tulis akun @yudi_189.
“Bathin tetep ke mesjid .. diluar kesadaran.. level cinta yg tinggi.. mayaallah subhanallah.. bikin malu sy😢,” tulis akun @salak.sembilan.