
Tugas guru tak hanya mencerdaskan dan menumbuhkan perilaku positif pada muridnya, tetapi juga sebagai suatu tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan. Seorang guru diharapkan dapat menjalankan tugas secara profesional di sekolah dan menjadi mitra yang baik bagi masyarakat. Beberapa rasa yang seharusnya ada di dalam jiwa seorang guru, antara lain empati dan peduli.
Rasa ini merupakan kekuatan untuk mengerti pikiran dan perasaan orang lain. Empati ini sebagai cara yang pokok ke arah pemahaman dari orang lain. Menempatkan dirinya ke dalam dunia orang lain, maka dapat dikatakan orang tersebut telah mengadakan empati kepada orang lain.
Rasa kepedulian pun amat penting bagi seorang guru, dengan rasa ini akan terjalin hubungan yang dekat dan kehangatan dengan siswanya. Guru diharapkan dapat menumbuhkan rasa aman, penuh kekeluargaan, sehingga siswa merasa betah bersama guru. Mereka dapat bercerita masalah yang dihadapi kepada guru.
Guru Mendengarkan Curhat Murid
Kedua rasa ini yang terlihat pada video yang diunggah oleh salah satu pemilik akun TikTok @rikoicko825 pada satu hari yang lalu. Unggahan ini memperlihatkan seorang guru yang memiliki rasa empati dan kepedulian kepada muridnya.

Siswa yang ada pada video merupakan pindahan dari medan. Ibu guru bertanya kenapa ia pindah ke sekolahnya ini. Tak dinyana ternyata ada kisah haru dibalik ia pindah sekolah.
Orang Tua Sering Bertengkar
Siswa menceritakan jika orang tuanya selalu bertengkar di hadapannya. Ia mengatakan jika sang ayah jarang pulang saat mereka masih tinggal bersama. Sang ibu pun sering memarahinya karena hal sepele.
Seperti jika sang anak belum mencuci piring, padahal ia bercerita jika ia memasak dan merapikan rumah sesuai dengan perintah ibunya. Ibu guru yang mendengarkan cerita tersebut memberi nasihat jika sang ibu sangat sayang dengannya, ia melakukan hal tersebut karena sayang.
Dititipkan Ke Tetangga
Akan tetapi siswa tersebut tak terima ibu guru mengatakan hal demikian. Karena ia merasa ibunya tak sayang padanya. Ibunya tidak merawatnya, bahkan mengusirnya dari rumah. Sehingga ia harus ikut bersama tetangganya. Bahkan hidup bersama tetangganya lebih sulit lagi. Ia harus memakan sisa dari tetangga yang merawatnya.
Ikut Tulang
Setelah itu, siswa tersebut juga bercerita jika kini ia dirawat oleh sang tulang atau paman dari ayahnya. Ia dan kakaknya dititipkan oleh sang ayah tinggal bersama pamannya.

Disana kehidupannya jauh lebih baik daripada tinggal bersama ibu ataupun tetangganya. Ia diperlakukan dengan baik dan disuruh belajar dengan rajin agar pintar.
Kiriman Uang dari Orang Tua
Siswa yang masih berusia belia ini pun bercerita jika sang ayah lah yang sering memberikan uang kepada dirinya. Sang ayah setiap bulan mengirimkan uang sebesar 500 ribu untuknya dan kakaknya. Sedangkan sang ibu hanya sekali memberinya uang sebesar 300 ribu.
Ibunya Menikah Lagi
Ia pun bercerita jika sang ibu sudah menikah lagi. Bahkan dia diajak untuk tinggal bersama sang ibu. Namun karena trauma yang dialaminya, ia pun menolak. Ia lebih memilih tinggal bersama keluarga pamannya dan bersekolah di sekolah tersebut.
Ibu Guru Memberi Nasihat
Ibu guru itu tak bisa mengatakan apa-apa. Ia juga merasa sedih mendengarkan cerita dari siswanya. Di akhir video ibu guru memberikan beberapa nasihat agar siswanya tak membenci kedua orang tuanya dan menyarankan jika orang tuanya ingin bertemu ia harus mau. Mendengarkan hal tersebut siswa itu mengiyakan apa yang dinasihati kepadanya.
Rasa Haru Warganet
Video berdurasi 7 menit ini menguras air mata siapapun yang mendengarkan curhatan siswa itu. Bahkan warganet pun ikut terharu dan menangis mendengarkannya. Mereka menuliskan apa yang mereka rasakan pada kolom komentar.

“ku kira diri ku penuh beban hidup ade ini lebih dari luarbiasa sakit🥺,” tulis akun @Tintahitam605.
“sakit nya hatiku dengar ceritamu dek 😥 itulah knapa walaupun terkadang rumah tangga sedang gk baik2 aja, tp harus tetap dipertahankan demi anak,” tulis akun @RindiMaulya.
Salfok Ibu Guru Peluk Saat Menangis
Warganet pun salfok dengan ibu guru yang sesekali memeluk siswanya saat tangisannya pecah. Meskipun siswa ini bercerita dengan tegas, namun sesekali tangisannya pecah karena rasa sakit yang ia rasakan. Namun untuk menenangkannya ibu guru memeluknya dengan erat dan melepaskan kembali saat ia ingin bercerita.
“ibu guru nya hebat , pas adeknnya nangis langsung di kasih pelukan 🥰,” tulis akun @autophile💯.