
Momen makan siang seorang pramugari berubah menjadi kisah horor. Dilansir dari The Sun, ia terkejut menemukan kepala ular menatapnya di piring yang tersedia di penerbangan murah.
Pramugari itu bekerja di maskapai penerbangan murah yang sedang dalam perjalanan dari Ankara ke Dusseldorf, German.
Melihat potret kepala ular tersebut, pramugari pun berhasil merekam penemuan horor lalu membagikannya secara online. Hasil video yang telah ia bagikan setidaknya supaya viral lalu bisa segera mendapatkan tanggapan sekaligus tanggung jawab dari maskapai.

Mencengangkan lagi, kasus yang ia alami ini ternyata pernah dan sama seperti yang dialami staf sebelumnya. Menurut surat kabar lokal, staf sebelumnya mengeluh ketika menerima kumbang dan siput dalam makanan mereka saat bekerja untuk maskapai.
Namun, pihak maskapai membantah tuduhan menyajikan makanan yang tidak higienis.
“Prioritas kami adalah memberikan layanan berkualitas tinggi kepada tamu dan karyawan pesawat untuk mendapatkan pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman. Tuduhan yang dilontarkan pers mengenai layanan makanan dalam penerbangan kami sama sekali tidak berdasar dan tidak dapat diterima. Karena itu, penyelidikan terperinci akan dimulai. Sampai proses investigasi selesai, semua tindakan pencegahan dan tindakan termasuk menghentikan pasokan produk terkait telah diambil segera,” kata juru bicara maskapai.

Pihak catering yang menyediakan makanan kepada pihak maskapai menyatakan bahwa layanan yang mereka berikan dimasak pada suhu 280 °C dan kejadian tersebut tidak mungkin terjadi di dapur mereka.
“Maskapai ini adalah pelanggan berharga di negara kami dan merupakan salah satu maskapai paling terkenal di Eropa dan baru-baru ini mereka memutuskan untuk memperluas jaringan mereka. Kami tidak menggunakan benda asing yang tidak boleh ada dalam makanan saat memasak. Oleh karena itu, penemuan itu bukan karena makanan yang kami siapkan,” kata pemasok makanan itu.